Samarinda – Melihat nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang menyentuh angka Rp25 triliun, Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Pahlevi berharap hal ini akan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Kaltim.
Ia menekankan dana tersebut harus digunakan untuk memperbaiki berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, perbaikan di sektor pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting, tetapi tidak hanya itu yang menjadi fokus.
Peningkatan fasilitas kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat juga merupakan prioritas penting dalam memajukan Kalimantan Timur.
“Kami berbicara bukan hanya tentang dunia pendidikan, tapi juga tentang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Ini adalah salah satu tonggak penting untuk mewujudkan Indonesia maju dan Kalimantan Timur maju ke depannya,” ungkapnya di Samarinda, Senin (30/10/2023).
Dia juga menyoroti bahwa masih banyak fasilitas kesehatan masyarakat yang perlu ditingkatkan, serta pemberdayaan masyarakat yang belum optimal.
Untuk itu, ia berharap agar pemerintah provinsi Kalimantan Timur memberikan dukungan yang diperlukan.
“Kita berharap dapat mencapai yang lebih baik dari situasi saat ini. Tidak ada yang tidak mungkin, ini adalah perjuangan bersama, baik dari DPRD maupun pemerintah provinsi, terutama mengingat akhir masa kepemimpinan Isran yang dapat dijadikan dasar untuk melanjutkan upaya perbaikan,” tambahnya. (Adv/DPRD Kaltim).
Komentar