Habarnusantara.com, Samarinda – Pada akhir tahun 2023 lalu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) telah sukses menggelar berbagai even keolahragaan dan kepemudaan.
Nampaknya, pada tahun 2024 ini Dispora Kaltim akan terus berkomitmen dalam meningkatkan minat berolahraga khususnya untuk pemuda di kalangan masyarakat.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga, Bagus Surya Saputra Sugiarta baru-baru ini.
Bagus Surya mengatakan, bahwa langkah ini diambil lantaran melihat minat dari warga Bumi Etam dalam berolahraga masih rendah.
Ditambah menurut data dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI kenunjukkan jika partisipasi masyarakat Kaltim dalam olahraga pada tahun 2022 tidak masuk dalam 10 besar. Diketahui tingkat partisipasi hanya mencapai 30,93 persen.
“Dispora Kaltim akan terus berupaya meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga dengan mengadakan berbagai even dan kejuaraan olahraga. Kita mulai dari tingkat kabupaten/kota sampai dengan provinsi, karena minat kan masih rendah,” ujar Bagus Surya.
Melalui inisiatif ini, dirinya berharap masyarakt dapat lebih dapat mengenal dan mencintai olahraga, yang pasti akan berpengaruh dengan data peningkatan minat olahraga masyarakat Kaltim di Kemenpora RI.
Bagus Surya juga menjelaskan bahwa dengan menyelenggarakan even dan kejuaraan diberbagai tingkatan, termasuk di kalangan pelajar, mahasiswa dan olahraga kemahasiswaan.
“Kami berharap, dengan banyaknya kegitan dan even keolahragaan mulai dari tingkat terbawah, dan dimasing-masing daerah, masyarakat bisa terlibat lebih aktif lagi dan merasakan manfaat positif dari olahraga,” bebernya.
Selain itu, menurutnya berbagai kegiatan olahraga ini juga juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berolahraga untuk kesehatan.
Ia juga mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim guna dapat menciptakan perubahan positif dalam minat dan gaya hidup olahraga di Benua Etam.
“Dengan melibatkan diti dalam berbagai kegiatan, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat melalui olahraga,” pungkasnya.(*)
Komentar