Habarnusantara.com – Permasalahan anak jalan (Anjal), Gepeng, dan Pengemis (Gepeng) masih menjadi keresahan di Kota Samarinda.
Kendati, Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda telah menerapkan Peraturan Daerah (Perda) penertiban Anjal dan Gepeng, nyatanya permasalahan ini masih ditemukan.
Menanggapi hal tersebut, anggota komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanta mengungkapkan rasa keprihatinan terhadap permasalahan ini.
“Hal ini tentu meresahkan, terutama dengan mendekatnya para pengamen yang terkadang memaksa,” ungkapnya. Senin (24/2/2025).
Selain itu, Aris sapaan karibnya juga menyoroti perbedaan antara area yang lebih tertib, seperti Mahakam Garden yang bebas pengamen, serta kawasan tepian yang kerap menjadi tempat pengamen datang hampir setiap saat, ini menunjukkan ketidaktertiban di beberapa tempat yang ramai dikunjungi.
Dirinya pun meminta agar pemantauan dari CCTV di berbagai titik lampu merah bisa dimanfaatkan dalam memantau para anjal dan gepeng.
“Operator CCTV ini kan terhubung dengan aplikasi Samarinda Government kiranya dapat memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada pengemis atau pengamen,” Ucap Aris.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, berharap langkah-langkah ini bisa mengurangi gangguan dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi masyarakat Samarinda, terutama menjelang bulan Ramadan yang akan datang.
Komentar