SAMARINDA – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Samarinda, Samri Shaputra mengatakan tidak ada anggaran buat revitalisasi Pasar Pagi dalam draf usulan kegiatan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tahun 2024.
“Sudah beberapa hari saya bolak balik buka buku APBD sebagai usulan kegiatan dari Pemkot Samarinda ke DPRD untuk tahun 2024, hingga saat ini anggaran buat revitalisasi pembangunan Pasar Pagi tidak saya temukan yang kabarnya menelan biaya 280 miliar, namun walikota Samarinda sudah koar-koar di media seolah-olah besok sudah mau di bangun yang membuat para pedagang Pasar Pagi panik,” ujar Samri. Senin (30/10/23)
Hal tersebut dikatakan Samri setelah membaca draf rancangan anggaran APBD 2024. Menurutnya, Pemkot Samarinda harus terlebih dahulu mengusulkan anggaran revitalisasi Pasar Pagi ke DPRD sebelum mengumumkan rencana tersebut ke publik.
“Mestinya ada rencana anggaran dulu baru bisa di buka ke publik, ini tidak ada tapi pernyataan sudah beredar di mana-mana,” ungkapnya.
Selanjutnya Ia meminta Pemkot Samarinda agar segera mensosialisasikan kepada para pedagang Pasar Pagi sebelum mulai merevitalisasi pasar. Ia juga menyarankan supaya Pemkot Samarinda menyediakan lokasi relokasi sementara bagi para pedagang.
“Kami sarankan agar memantapkan dulu perencanaanya lakukan sosialisasi dan undang para pedagang untuk berdialog, termasuk sampaikan dimana lokasi sementara utk relokasi para pedagang supaya kemudian hari tidak menimbulkan kegaduhan,”tutupnya.(adv/dprdsamarinda)
Komentar