HABARNUSANTARA.COM – Program Gratispol yang dijanjikan oleh pasangan Rudy dan Seno selama kampanye dengan menawarkan pendidikan gratis mulai dari jenjang SMA hingga kuliah S1, S2, dan S3, mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. Salah satunya adalah komisi I DPRD Kota Samarinda.
Kepada awak media, ketua komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri, mengungkapkan program ini bisa lebih efektif, tidak hanya fokus pada pembebasan biaya SPP, tetapi juga mencakup kebutuhan pendidikan lainnya seperti seragam dan buku pelajaran.
“Program pendidikan gratis seharusnya mempertimbangkan seluruh aspek yang berkaitan dengan kebutuhan dasar siswa. Jadi, selain SPP, hal-hal seperti seragam dan buku juga harus di-cover, agar keluarga yang kurang mampu tidak terbebani dengan pengeluaran tambahan,” ungkap Samri, Selasa (25/2/2025).
Selain itu, Samri menyebutkan bahwa seragam masih menjadi kebutuhan wajib dalam sistem pendidikan di Indonesia, dan pembiayaannya perlu diperhatikan oleh pemerintah. Selain itu, ketersediaan buku yang dijanjikan oleh Pemkot juga harus dipastikan dapat diakses oleh seluruh siswa tanpa terkecuali.
“Pendidikan gratis harus lebih dari sekadar menghapus biaya SPP. Pemerintah harus memastikan bahwa kebutuhan dasar lainnya juga terpenuhi, agar program ini benar-benar efektif,” Ucapnya.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mendorong Pemkot Samarinda untuk melakukan evaluasi dan perencanaan yang lebih matang dalam mengimplementasikan program Gratispol. Kejelasan mekanisme pelaksanaan serta pengawasan yang ketat sangat penting agar program ini tidak hanya menjadi janji kampanye, tetapi benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Jika pendidikan gratis bisa dirancang sebagai satu paket lengkap yang mencakup semua kebutuhan siswa, manfaatnya akan lebih besar bagi masyarakat. Kami akan terus mengawal kebijakan ini agar benar-benar berjalan dengan baik,” Tutup Samri.
Komentar