HABARNUSANTARA.COM – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menilai bahwa keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang memadai tidak hanya sebagai pelengkap estetika kota, tetapi juga merupakan bagian dari strategi penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan.
Deni menegaskan bahwa RTH semakin menjadi kebutuhan mendesak di Kota Samarinda, terutama dalam menghadapi tantangan lingkungan seperti banjir dan longsor.
Menurutnya, selain berperan sebagai area resapan air, RTH juga memiliki nilai ekologis yang berkontribusi pada kestabilan tanah, peningkatan kualitas udara, dan kehidupan sosial masyarakat.
“RTH adalah kebutuhan, bukan sekadar hiasan kota. Dengan kondisi geografis Samarinda yang sering mengalami genangan, kita perlu memanfaatkan ruang hijau sebagai solusi alami dalam mengendalikan aliran air dan mencegah erosi,” ujar Deni, Selasa (25/2/2025).
Lebih lanjut, Deni menekankan bahwa upaya pengembangan ruang hijau harus didukung dengan perencanaan yang matang dan pelibatan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta, untuk memastikan pengelolaan RTH berjalan berkelanjutan.
“Optimalisasi RTH bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat. Kesadaran bersama akan pentingnya lingkungan yang sehat harus terus ditingkatkan,” Ucapnya,
Politisi Gerindra ini juga mengingatkan bahwa pembangunan ruang terbuka hijau harus selaras dengan perkembangan kota, agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh warga.
“Pemkot Samarinda harus segera mewujudkan ruang terbuka hijau yang lebih luas. Ini bukan hanya untuk estetika, tetapi juga untuk menciptakan kota yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi warganya,” tutup Deni.
Komentar