oleh

Komisi III DPRD Balikpapan Perkuat Pengawasan Pembangunan Lewat Pendekatan Komunikatif

Habarnusantara.com, Balikpapan – Komisi III DPRD Kota Balikpapan menegaskan komitmennya untuk rutin melakukan pengawasan pembangunan dengan terjun langsung ke lapangan.

Langkah ini bertujuan memastikan proyek-proyek infrastruktur di Balikpapan berjalan maksimal tanpa kendala berarti.

Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Syarifuddin Odang, menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya beraktivitas di kantor, tetapi telah menjadwalkan kunjungan rutin ke berbagai proyek pembangunan.

Ia menekankan bahwa pengawasan ini lebih menitikberatkan pada membangun komunikasi yang baik dengan pihak terkait, bukan untuk memberikan tekanan kepada perusahaan yang terlibat.

“Komisi III sekarang tidak hanya diam di kantor. Kami turun ke lapangan sesuai jadwal, bukan untuk mengintimidasi perusahaan, melainkan untuk membangun komunikasi yang konstruktif,” ungkap Syarifuddin Odang pada Kamis 20 Februari 2025.

Dalam pengawasannya, Komisi III menyoroti beberapa permasalahan klasik yang masih sering muncul di Balikpapan, seperti banjir dan kerusakan infrastruktur.

Odang mencontohkan kawasan Grand City yang telah mendapat perhatian sejak beberapa tahun lalu, namun hingga kini belum menunjukkan perbaikan signifikan.

“Selama ini masyarakat selalu mempertanyakan soal banjir dan infrastruktur rusak. Penyebabnya harus dicari secara jelas. Di Grand City misalnya, kami sudah mengawasi sejak beberapa tahun lalu, tapi belum ada perubahan yang berarti,” tambahnya.

Ia juga menyoroti keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang menjadi kendala dalam pemeliharaan infrastruktur.

Untuk itu, Komisi III mendorong sinergi dengan perusahaan-perusahaan agar turut berpartisipasi dalam perbaikan fasilitas umum.

“Kami mencoba mengajak perusahaan berkontribusi melalui komunikasi yang baik. Harapannya, pengawasan ini bisa lebih efektif sehingga perawatan infrastruktur berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.

Komisi III optimistis, melalui pendekatan komunikasi yang intensif dan kolaborasi dengan berbagai pihak, permasalahan infrastruktur di Balikpapan dapat ditangani dengan lebih cepat dan tepat sasaran. (ADV)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *