Habarnusantara.com, BALIKPAPAN – Pembangunan SMPN 27 Balikpapan menjadi salah satu program prioritas yang wajib didukung penuh oleh semua pihak, khususnya untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana penunjang sekolah. Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, menegaskan bahwa meskipun gedung sekolah telah rampung, keberadaan perlengkapan pendukung seperti meja, kursi, dan fasilitas lainnya menjadi syarat utama agar sekolah dapat segera difungsikan.
“Apapun bentuknya, pembangunan SMPN 27 adalah program pemerintah yang wajib didorong dan didukung. Walaupun gedungnya sudah ada, tapi kalau perlengkapannya belum ada, kan belum bisa dimanfaatkan,” ujar Gasali saat diwawancarai.
Ia berharap, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, SMPN 27 dapat mulai menerima siswa baru. Namun, hal tersebut bergantung pada percepatan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana. “Mudah-mudahan tahun ini segera dilengkapi sarana-prasarananya, sehingga bisa digunakan saat PPDB mendatang,” tambahnya.
Sebagai mitra Dinas Pendidikan, Komisi IV terus mendorong percepatan pembangunan fasilitas pendidikan di Balikpapan untuk mengatasi permasalahan keterbatasan daya tampung siswa di berbagai wilayah. “Kami akan tetap mendukung program pemerintah, termasuk menyelesaikan kekurangan fasilitas di SMPN 27, agar sekolah ini dapat berfungsi optimal,” jelas Gasali.
Dalam wawancara melalui sambungan telepon, Gasali mengungkapkan bahwa Dinas Pendidikan telah menyiapkan rencana pengadaan tenaga pengajar untuk SMPN 27. “Informasi yang kami terima, pengadaan guru sudah dirancang, dan gedungnya sudah siap untuk digunakan saat PPDB tahun ini. Kami sangat optimistis sekolah ini dapat beroperasi tepat waktu,” ujarnya.
Gasali juga menambahkan bahwa peresmian penyerahan gedung SMPN 27 dijadwalkan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan. Hal ini menunjukkan bahwa proses perencanaan dan pembangunan sekolah tersebut telah melalui tahapan yang sesuai standar teknis. “Semua tahapannya, termasuk DED (Detail Engineering Design), sudah dilalui, sehingga pembangunan ini sudah sesuai standarisasi,” tegasnya.
Dengan selesainya pembangunan SMPN 27, pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi konkret terhadap permasalahan daya tampung siswa di Kota Balikpapan, sekaligus memperkuat akses pendidikan yang lebih merata di seluruh wilayah.
Komentar