Habarnusantara.com, Samarinda – Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda telah meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) pada tahun 2023.
Menanggapi hal tersebut wakil ketua komisi IV DPRD Samarinda Sani bin Husein menyampaikan kendati telah mendapatkan KLA, bukan berarti permasalahan terkait anak.
“Penghargaan tidak berarti bahwa semua masalah telah diperbaiki. Sebaliknya, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya yang telah dilakukan dalam mewujudkan KLA.” Ungkapnya kepada awak media. Rabu (13/3/2024).
Tak hanya itu, Sani sapaan karibnya meminta Pemkot Samarinda tetap harus menyadari bahwa masih ada anak-anak yang menderita. Sebagian di antara mereka hidup di jalanan dan tidak mendapat akses pendidikan.
“Ini bukan menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah, melainkan kemungkinan masih ada wilayah atau kelompok yang belum terjangkau secara optimal,” Ucapnya.
Untuk itu, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menekankan bahwa masih banyak kekurangan dalam pemajuan hak-hak anak di Samarinda. Oleh karena itu, yang diperlukan bukan hanya dukungan penuh dari pemerintah, tapi juga dukungan berbagai partai politik.
“Penghargaan itu bukan jaminan bahwa semua anak akan sejahtera. Kekurangan yang ada juga harus kita bantu bersama,” Pungkasnya. (adv/dprdsamarinda)
Komentar