Habarnusantara.com, BALIKPAPAN – Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib, mengajak Rukun Tetangga (RT) untuk lebih proaktif dalam menghadapi bencana alam, seperti banjir dan longsor. Menurutnya, RT sebagai ujung tombak masyarakat memiliki peran strategis dalam mitigasi dan penanggulangan bencana.
“RT harus sigap dalam memantau kondisi lingkungan, terutama saat musim hujan yang berisiko tinggi terhadap banjir dan longsor. Dengan koordinasi yang baik antara RT, pemerintah, dan warga, langkah-langkah pencegahan bisa lebih optimal,” ujar Najib kepada wartawan, Senin (30/1/2025).
Ia menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara RT dan instansi terkait agar respons terhadap bencana dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Najib juga mendorong RT untuk bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lembaga terkait guna memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah menghadapi bencana.
“RT bisa menjadi penghubung dalam menyebarkan informasi penting tentang kesiapsiagaan bencana kepada warga. Sosialisasi ini penting agar masyarakat memahami apa yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Najib menyoroti perlunya pemetaan daerah rawan bencana di setiap lingkungan. Dengan data yang akurat dan tersampaikan dengan baik, masyarakat dapat lebih waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana.
Selain itu, ia juga mengimbau pemerintah untuk memberikan dukungan yang memadai bagi RT, baik dalam bentuk pelatihan, fasilitas, maupun anggaran untuk mendukung kesiapsiagaan di tingkat masyarakat.
“Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah dalam meningkatkan kapasitas RT, sehingga mereka bisa berperan maksimal dalam mitigasi bencana. Dengan kesiapsiagaan yang lebih baik, dampak dari bencana bisa diminimalkan,” pungkasnya.
Dengan peran aktif RT dan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan Kota Balikpapan dapat semakin tangguh dalam menghadapi berbagai bencana di masa mendatang.
Komentar