Samarinda – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono soroti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS).
Hal itu ia ungkapkan kala menggelar rapat dengan direksi RSUD AWS belum lama ini. Ada beberapa hal yang dibahas dalam rapat tersebut.
“RSUD AWS ini kami membahas terkait transparansi pengelolaan dana. Karena memang dari komisi II bertugas untuk mengawasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) beserta aset,” ujarnya. Senin (06/11/2023)
Selain itu dibahas pula kasus-kasus hingga hal-hal yang perlu diantisipasi bersama. Ia meminta data pendapatan dari rumah sakit dan laboratorium yang ada di Kaltim.
“Juga kami menekankan pentingnya dukungan terhadap rumah sakit sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat,” bebernya.
Ia juga menyoroti pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam pengelolaan rumah sakit.
Dia menekankan bahwa meskipun peralatan medis canggih, SDM yang berkualitas juga diperlukan. Oleh karena itu, dia mendorong peningkatan kualifikasi tenaga medis dan pelayanan yang baik.
“Rumah sakit di Kaltim merupakan salah satu rumah sakit terlengkap di Indonesia. Saya berharap agar masyarakat Kaltim dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik di sana tanpa perlu pergi ke daerah lain,” terangnya.
Termasuk sistem manajemen yang baik dalam rumah sakit, termasuk sistem manajemen informasi, layanan medis, dan keuangan.
Dia juga menekankan perlunya mencegah potensi penyalahgunaan dana dengan menggunakan teknologi seperti sistem cashless.
“Kami berkomitmen untuk terus memantau dan meningkatkan pengelolaan rumah sakit dan pendapatan daerah demi kesejahteraan masyarakat Kaltim, ” pungkasnya.(adv/dprdkaltim)
Komentar