SAMARINDA, Habarnusantara.com – Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan tren positif dalam sektor pariwisata dengan peningkatan signifikan pada kunjungan wisatawan selama tahun 2024. Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim mengungkapkan data tersebut dalam acara Press Release yang digelar di Ruang Sapta Pesona, Kantor Dispar Kaltim, Kamis sore (6/2/2025).
Hasil laporan menunjukkan bahwa jumlah wisatawan nusantara (wisnus) dan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kaltim melebihi target yang telah ditetapkan. Dispar Kaltim mencatatkan bahwa angka kunjungan wisatawan domestik mencapai 9.382.976 orang, atau 135,99% dari target yang dipatok sebesar 6.900.000. Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara juga melonjak tajam, dengan 55.005 orang berkunjung, yang berarti mencapai 305,58% dari target awal sebesar 18.000 wisman.
Tren ini menjadi sinyal positif bagi sektor pariwisata Kaltim, yang terus berusaha untuk pulih pasca-pandemi COVID-19. Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi, menyatakan bahwa meskipun ada kenaikan signifikan, pertumbuhannya masih belum kembali ke tingkat sebelum pandemi. “Memang jika dilihat dari tahun ke tahun, angka kunjungan terus meningkat, tetapi pertumbuhannya belum sepenuhnya pulih seperti sebelum 2019. Hal ini juga terjadi di provinsi lain,” ujar Ririn.
Pada sektor akomodasi, Ririn menambahkan bahwa tingkat okupansi hotel berbintang pada 2024 mencapai 42%, dengan rata-rata lama menginap wisatawan selama 1,72 hari. Balikpapan tercatat sebagai kota dengan jumlah kunjungan wisatawan tertinggi, yakni 2.670.369 orang, diikuti oleh Samarinda dengan 2.545.299 orang dan Bontang dengan 1.270.186 orang.
Dispar Kaltim juga mencatat bahwa mayoritas wisatawan asing berasal dari empat negara utama: Tiongkok, Australia, Belanda, dan Jerman. Wisman dari negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Italia, Inggris, Prancis, dan Jepang turut menyumbang angka kunjungan yang signifikan.
Untuk terus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, Dispar Kaltim akan melanjutkan upaya pengembangan pariwisata melalui strategi pemasaran yang lebih intensif dan kolaborasi dengan berbagai mitra di dalam dan luar negeri. “Kami akan terus mengoptimalkan promosi dan menggandeng mitra pariwisata untuk menyusun kalender event yang menarik agar kunjungan wisatawan semakin meningkat,” pungkas Ririn.
Pencapaian positif ini menegaskan komitmen Kaltim untuk memajukan sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi regional yang semakin membaik pasca-pandemi. (DSH)
Komentar