Habarnusantara.com, Samarinda – Komandan Koti Mahatidana Pemuda Pancasila Kota Samarinda, Dandri Dauri menyikapi hasil pemilihan legislatif (Pileg) di 2024 ini.
Secara tegas, Dandri mengumumkan pihaknya ikut mengawal dan menjaga pelaksanaan pemilihan ini. Hal itu juga diungkapkannya bukan hanya karena ada beberapa anggota Pemuda Pancasila yang menjadi kontestan. Namun memang karena perlu adanya pengawalan.
“Tentunya kami memberikan perhatian khusus terkait perhitungan-perhitungan. Karena saya melihat, lambatnya kerja dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) di mana masa pleno juga sudah terlewati saya pikir,” kata Dandri, Senin (19/2/2024).
“Kedua, adanya masukan-masukkan dari kader maupun diluar kader Pemuda Pancasila terkait adanya indikasi penggelembungan dan pengurangan suara pada caleg tertentu,” lanjutnya.
Dandri menegaskan bahwa Langkah ini merupakan perhatian khusus yang diberikan pihaknya, di mana. Di mana, nanti dirinya akan menurunkan personel ke seluruh kecamatan atau tempat berlangsungnya pleno.
Nantinya aka nada 10-15 personel yang akan ditugaskan dimasing-masing kecamatan. Dari sini, dia berharap dengan turunnya Pemuda Pancasila dan mengawal berjalannya pleno ini bisa membantu kerja-kerja petugas yang ada.
“Karena yang selama ini berjaga kan pihak kepolisian, ini yang perlu kita sinergikan demi keamanan, kenyaman dan ketentraman tentunya bagi para peserta khususnya pemilih. Agar tidak merasa dikecewakan, hadil yang diharapkan masyarakat, maupun dari caleg tersebut,” terangnya.
Jika berbicara terkait kecurangan, Dandri mengaku memang belum ada. Namun jika melihat dinamika yang ada hari ini, termasuk website KPU yang baru mengimput suara sebanyak 45 persen.
Artinya, langkah dari KPU ini terbilang lamban, dan adanya penurunan personel ini juga merupakan Langkah antisipasi. Dirinya juga berharap kalambanan ini tidaik terus berlanjut.
“Kita berharap janganlah ya, ada satu sampai dua protes. Saya katakana itu, karena ini sudah banyak terjadi diluar sama. Tim sukses (timses) yang rebut dengan calegnya, ini yang saya harapkan jangan sampai melebar,” terangnya.
Dandri beberapa permasalahan ini tentunya yang menggugah hatinya, dan diharapkan peran Pemuda Pancasila ikut membantu berjalannya pesta demokrasi ini agar kemurnian dan keadilan bisa terjaga. Baik untuk kualitas pejabat di KPU maupun kualitas caleg dan kualitas pemilih itu sendiri.
Menurutnya, semakin lama perhitungan ini ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dia mengeaskan bahwa ini adalah langkah antisipasi.
“Karena gini, sesuatu itu apalagi menyangkut titipan pemilih terhadap caleg yang dia pilih kan itu sangat besar harapannya bisa menaikkan dia untuk menjadi keterwakilan dia di DPR atau tingkatan apapun,” tegasnya.
Maka, jika tidak melihat secara bijak dalam mengambil tata caranya maka tidak bisa diungkap, apabila ada kecurangan. Dia juga meyakini tiap kecamatan pasti ada yang menjadi pertanyaan terkait indikasi kecurangan.
Dia juga menegaskan bahwa tidak hanya personel di Samarinda saja yang akan bergerak. Namun semua kabupaten/kota juga bergerak dan ikut mengawal perhitungan dan pleno.(*)
Komentar