Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin, mendorong Pemerintah Provinsi untuk mempercepat proses verifikasi listrik di desa tertinggal di Kaltim.
“Dalam hal ini, masih terdapat lima desa tertinggal di Kaltim yang belum mengalami verifikasi listrik karena beberapa di antaranya memiliki kondisi geografis yang sulit dijangkau oleh infrastruktur listrik,” ungkap Salehuddin.
Meskipun proses verifikasi berjalan lambat, Salehuddin menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong Pemprov Kaltim, melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk mempercepat penyaluran listrik ke desa-desa yang masih belum terlayani, terutama yang berada di wilayah sulit terjangkau.
“Ia memahami bahwa verifikasi listrik membutuhkan waktu, namun ia tetap memotivasi Pemprov Kaltim untuk mempercepatnya, khususnya di daerah-daerah yang kondisi wilayahnya sulit,” tambahnya.
Sebagai politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar), Salehuddin berharap bahwa sebelum berakhirnya jabatan Gubernur, setidaknya 50 persen desa tertinggal di Kaltim sudah mengalami verifikasi listrik.
Ia meyakini bahwa penyelesaian masalah listrik di wilayah tersebut akan terjadi secara bertahap, meskipun dalam tempo yang lambat namun pasti.(adv/dprdkaltim)
Komentar