HABARNUSANTARA.COM – Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya mengatasi permasalahan keberadaan anak jalanan (Anjal) dan gembel pengemis (Gepeng).
Kendati, Peraturan Daerah (Perda) yang melarang pemberian uang kepada mereka, namun penegakkan aturannya belum terealisasikan.
Menanggapi hal tersebut, anggota komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata, mengungkapkan pemberian uang yang dilakukan masyarakat kepada mereka sangat lah banyak.
“Perda sudah jelas mengatur larangan ini, tetapi faktanya pengemis dan pengamen masih banyak, termasuk tukang bersih kaca di lampu merah yang bahkan bukan warga lokal,” Ungkapnya. Senin (3/3/2025).
Aris sapaan karibnya juga membandingkan penertiban anjal dan gepeng di beberapa lokasi. di mana kawasan Mahakam Garden dinilai lebih tertib dibandingkan Tepian Mahakam yang hampir selalu dipenuhi pengamen.
Untuk itu, dirinya mengusulkan pemanfaatan CCTV di berbagai titik strategis, terutama di area lampu merah, untuk meningkatkan pengawasan.
“Operator CCTV yang terhubung dengan aplikasi Samarinda Government bisa lebih aktif memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak memberikan uang kepada pengemis atau pengamen,” Jelas Aris.
Politisi dari Partai Kebangkita Bangsa (PKB) itu meminta agar pengawasan yang lebih ketat dan penegakan aturan yang lebih konsisten dapat membantu mengurangi fenomena ini secara signifikan.
“Kami berharap ada tindakan nyata agar praktik seperti ini tidak semakin marak di Samarinda,” Pungkasnya.
Komentar