Samarinda – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Laila Fatihah, menyerukan agar Perumdam Tirta Kencana lebih responsif terhadap keluhan masyarakat. Menurut Laila, sebagai perusahaan daerah yang melayani kebutuhan publik, Perumdam Tirta Kencana tidak boleh mengabaikan keluhan masyarakat yang dapat berdampak signifikan.
Laila mengatakan, “Harusnya sebagai perusahaan daerah yang melayani kebutuhan masyarakat, mereka tidak boleh abai. Karena keluhan mereka ini dialami langsung dan berdampak,” urainya pada Jum’at (20/10/2023).
Selain itu, Laila berpendapat bahwa keluhan yang disampaikan oleh masyarakat juga dapat menjadi masukan berharga bagi Perumdam Tirta Kencana untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Dia menekankan bahwa Komisi II DPRD masih sering menerima masukan teknis dari masyarakat, dan Perumdam Tirta Kencana telah mengakui hal ini dalam pertemuan mereka.
Laila juga menyoroti pentingnya responsifitas Perumdam Tirta Kencana terhadap keluhan tersebut. Dia mengingatkan bahwa perusahaan seharusnya merespons keluhan dengan cepat, bukan hanya ketika keluhan berasal dari pihak DPRD. Sebagai contoh, ketika ada kebocoran pipa, hal ini sangat merugikan masyarakat, dan Laila mengharapkan respon yang cepat dari Perumdam.
Selain itu, Laila berharap agar Perumdam Tirta Kencana tidak hanya fokus pada perbaikan kebocoran di luar, meskipun itu juga penting. Namun, mereka juga harus memperhatikan masukan dari masyarakat yang selama ini banyak ditunda dalam proses perbaikannya.
Laila menyimpulkan, “Tapi juga proaktif mengatasi kebocoran di dalam atau yang merugikan masyarakat. Karena itu juga bentuk pelayanan kepada masyarakat. Terlebih, saat ini pemerintah telah menaikkan tarif PDAM. Harusnya dibarengi pelayanan ditingkatkan, bahkan jika tarif tidak dinaikkan, pelayanan juga harus ditingkatkan.(adv/dprdsamarinda)
Komentar