oleh

Wali Kota Samarinda Ingatkan ASN Harus Tetap Stabil dan Tak Boleh Terjebak Politik Praktis

Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyoroti sejumlah aspek krusial kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang periode pesta demokrasi dari Desember 2023 hingga 2024.

Dalam pesannya, ia menegaskan urgensi netralitas ASN dalam konteks politik praktis dan mengajak mereka untuk bersikap sabar menghadapi gelombang pesta demokrasi yang akan segera bergulir.

Andi Harun mempertegas bahwa meskipun pesta demokrasi akan diadakan pada Desember mendatang, netralitas ASN harus tetap terjaga dalam setiap aktivitas politik praktis.

Bagi Wali Kota, ASN harus memprioritaskan netralitas dan sepenuhnya fokus pada tugas pelayanan publik. Ia menekankan peran krusial ASN dalam mempertahankan sikap netral di tengah dinamika politik.

“Dalam waktu dekat kita akan memasuki masa pesta demokrasi. ASN tidak boleh terlalu terlibat dalam politik praktis. Kenetralan ASN harus dijaga,” tegasnya. Senin (20/11/2023).

Andi Harun juga mencatat bahwa undang-undang akan memberikan sanksi kepada ASN yang terlibat dalam politik praktis, mulai dari sanksi ringan hingga berat.

Kepatuhan terhadap prinsip netralitas dianggap sebagai pondasi yang harus dijunjung tinggi oleh setiap ASN.

Pemimpin Samarinda tersebut juga menyoroti pentingnya kesadaran ASN terhadap potensi bahaya provokasi yang dapat merusak persatuan dalam konteks proses politik.

Ia menegaskan bahwa menjaga stabilitas politik adalah kunci untuk mencegah masyarakat terprovokasi oleh narasi yang mencari konflik.

“Saya menekankan pentingnya menjaga stabilitas politik agar masyarakat tidak terprovokasi oleh narasi yang mencari konflik. Kita harus pintar, kita tidak boleh ribut hanya karena provokasi orang,” tegas Andi Harun.

Sebagai pemimpin daerah, AH (Andi Harun) menyatakan bahwa kepentingan masyarakat harus ditempatkan di atas segalanya.

Meskipun ada upaya untuk memecah belah, ia meyakinkan bahwa Kota Samarinda telah berhasil melewati pemilu dengan damai dan menjadi contoh bagi seluruh Indonesia.

Keberhasilan dalam menjaga kedamaian selama pemilu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh negeri.

“Kita harus terus mampu menjaga persatuan dalam suasana politik apapun, dan selama ini itu yang harus kita pegang bersama,” pungkasnya. (Adv/Kominfo Samarinda).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *