oleh

Antara Reaksi dan Respons

Habarnusantara.com, Samarinda – Sebelum menyimak lebih lanjut tentu semua orang mengetahui apa itu reaksi. Atau sering dikaitkan adanya aksi tentu ada reaksi. Ada pun respons adalah salah satu cara menghadapi aksi.

Di sini bisa didefinisikan bahwa aksi adalah sesuatu yang dilakukan untuk suatu tujuan tertentu. Sedangkan reaksi adalah suatu tanggapan tentang adanya aksi tersebut secara serta merta. Sedangkan respons adalah suatu tindakan yang dilakukan karena ada aksi dengan proses berpikir.

Setiap kehidupan pasti mempunyai masalah. Atau dalam menjalani kehidupan dunia ini tentu kita mendapatkan berbagai masalah. Adapun masalah (aksi yang terjadi) pada diri kita butuh suatu tindakan (reaksi) agar permasalahan tersebut (respons) dapat terselesaikan dengan baik dan nyaman.

Ketika suatu masalah disikapi dengan hal yang membuat hati dan pikiran kita menjadi ruwet dan kacau tentu permasalahan tersebut akan terasa berat dan melelahkan. Namun, kita permasalahan (adanya aksi) itu kita sikapi dengan pemikiran yang tenang dan sikap yang enjoy, tentu permasalahan tersebut akan terselesaikan dengan baik dan aman.

Untuk itulah penting untuk menyikapi suatu permasalahan (respons) dengan ketenangan berpikir, dan sikap yang terkontrol. Memang suatu reaksi adalah sikap yang naluriah dan wajar. Namun, kita tidak boleh berlebihan dalam melakukan reaksi. Dengan sikap yang berlebihan dalam melakukan reaksi pada permasalahan yang kita hadapi maka permasalahan akan bertambah berat dan kacau.

Ketika suatu masalah menimpa, maka kita harus jernih dalam menyikapinya. Tata suasana hati agar tenang dalam menghadapinya.

Seberat apa pun masalahnya , hendaklah kita menghadapi atau menyikapinya dengan cara yang benar, sabar, tenang, dan perlahan. Maka suasana hati dan pikiran kita pun akan menjadi tenang pula.

Ketika kita mendapatkan berita yang tidak menyenangkan (yang disebut aksi), otomatis rasa hati kita berontak tidak bisa menerima. Hal inilah yang disebut reaksi dari suatu masalah. Namun, jika kita sikapi dengan ketenangan berpikir (sebagai suatu respons dalam menghadapi aksi yang terjadi) tentu permasalahan yang ada akan terselesaikan dengan baik.

Adapun musibah atau permasalahan yang terjadi adalah suatu ketetapan yang sudah Allah tetapkan. Ketidakridaan terhadap masalah, maka hal ini yang membuat permasalahan itu menjadi sesuatu beban yang berat. Pentingnya kejernihan berpikir dalam menghadapi masalah sebagai bentuk respons yang terjadi.

Kita mesti meyakini bahwa semua permasalahan yang terjadi pada kita adalah suatu tanda cinta dari Allah Swt. Dia-lah yang Maha mengetahui kondisi hamba-hamba-Nya. Untuk itu kita harus selalu berpikir positif, sehingga apa pun yang terjadi pada kita mampu disikapi dengan bijaksana.

Ingatlah akan firman Allah Swt.

“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

(TQS. Al-Baqarah: 153)

“Allah menciptakan hidup dan mati untuk menguji siapa di antara kamu yang lebih baik amal perbuatannya.”

(TQS. Al-Mulk: 2)

Dari kedua firman Allah Swt. ini semoga menjadi pedoman kita dalam menghadapi suatu permasalahan kehidupan. Semua persoalan jika kita tangani dengan respons yang terarah maka semua permasalahan akan menjadi berkah. Bersabar dalam menghadapinya. Selain menyandarkan semua permasalahan hanya kepada Allah semata. Sehingga dalam menyikapi permasalahan diringankan, dimudahkan, dan diridai oleh-Nya.

Tak seorang pun lepas dari ujian, permasalahan maupun musibah yang harus dilewati. Tetap ikuti standar kehidupan yang berasal dari aturan Allah. Islam adalah way of life untuk seluruh manusia di dunia yang telah Allah sempurnakan dari agama samawi yang lainnya. Dan Al-Qur’an sebagai sandaran manusia dalam bertindak dan bertingkah laku selama menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.

Wallahualam bisawwab.(*)

Oleh: Dewi Kusuma (Pemerhati Umat)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *