HABARNUSANTARA, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini meningkatkan skala program pemberdayaan pemuda dengan menargetkan keterlibatan sekitar 2.700 peserta dari berbagai latar belakang.
Upaya ini bertujuan agar generasi muda lebih aktif dalam organisasi serta pengembangan kreativitas di wilayah Kaltim.
Menurut Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda di bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, pendekatan tahun ini lebih komprehensif dengan menekankan peran serta pemuda dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
“Kami memperluas cakupan peserta dan organisasi yang terlibat. Target kami sekitar 2.700 pemuda bisa ikut berpartisipasi langsung dalam program-program kami,” kata Hasbar pada Rabu (18/6/2025).
Selain pelatihan, Dispora juga melakukan pemetaan dan mengikutsertakan pemuda dalam beragam aktivitas, guna mengukur tingkat partisipasi mereka di organisasi sekaligus memperkenalkan komunitas sosial yang tersedia.
Hasbar juga menyebutkan bahwa tidak semua organisasi ramah bagi pemuda, sehingga Dispora berupaya memberikan informasi yang jelas tentang wadah-wadah yang dapat dimasuki.
Hal ini juga untuk menyelaraskan program di tingkat provinsi dan daerah.
Berbagai kegiatan seperti Jambore Pemuda, lomba kreativitas, serta festival antarwilayah menjadi bentuk sinergi antara program kabupaten/kota dan provinsi.
Menurut Hasbar, koordinasi ini penting agar program di daerah tidak terpisah dari agenda nasional.
“Akan terasa aneh jika provinsi aktif menggelar kegiatan, sementara daerah tidak turut serta. Padahal, hal ini bagian dari integrasi program secara nasional,” jelasnya.
Dengan strategi ini, Dispora Kaltim berharap dapat meningkatkan partisipasi dan produktivitas pemuda serta membangun jaringan organisasi yang kuat dan terhubung di seluruh wilayah.
Komentar