oleh

Lampu Jalan Mati di Km 23 Balikpapan Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Percepatan Penanganan

Habarnusantara.com, BALIKPAPAN– Kondisi jalan gelap akibat matinya lampu penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Kilometer 23 Balikpapan Utara, tepatnya sekitar Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) Beruang Madu, menuai kekhawatiran warga. Selain membahayakan pengendara, minimnya penerangan juga dinilai rawan terhadap tindak kriminalitas.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Wahyullah Bandung, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) segera mengambil langkah cepat. Ia mengungkapkan bahwa saat ini proses pengadaan PJU sedang berlangsung dan sudah memasuki tahap pasca-lelang.

“Saya dapat informasi bahwa pengadaannya sudah dilelang dan ada pemenangnya. Tinggal bagaimana pelaksanaannya di lapangan, dan ini akan kami awasi bersama,” ujar Wahyullah saat ditemui di Gedung DPRD Balikpapan, Senin (19/5/2025).

Ia menegaskan bahwa persoalan PJU menjadi perhatian serius karena menyangkut kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Untuk itu, ia mendorong instansi terkait, termasuk kecamatan dan kelurahan, turut aktif mempercepat realisasi pemasangan lampu jalan di titik-titik yang dikeluhkan warga.

“Program Balikpapan Terang yang dicanangkan Wali Kota harus kita dorong agar segera dirasakan manfaatnya oleh warga, apalagi jika menyangkut wilayah yang cukup padat aktivitas seperti Km 23 ini,” tambahnya.

Wahyullah menyebut, pihaknya akan menyampaikan aspirasi warga dalam rapat bersama Kepala Dishub yang baru dilantik, agar penanganan dapat diprioritaskan.

“Kami akan jadikan ini sebagai masukan dalam rapat dengan kepala dinas, supaya titik-titik rawan bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *