oleh

Pemkot Samarinda Siap Ambil Alih Proyek Sodetan untuk Tangani Banjir Tahunan di Perumahan Haji Saleh

Habarnusantara.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengambil langkah cepat dan strategis dalam mengatasi banjir tahunan yang kerap melanda kawasan Perumahan Haji Saleh, Kecamatan Loa Janan Ilir.

Kepada awak media, Walikota Samarinda, Andi Harun menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk mengambil alih pelaksanaan proyek sodetan yang semula dijadwalkan dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2026.

“Kita tidak bisa menunggu sampai tahun depan. Ini menyangkut keselamatan warga dan keberlanjutan lingkungan,” tegas Andi saat meninjau lokasi banjir, Rabu (4/6/2025).

Lebih lanjut, Andi Harun menjelaskanp proyek sodet dirancang sebagai solusi pembuangan air dari Waduk Barito dan Daerah Aliran Sungai (DAS) IAIN menuju Sungai Mahakam, melalui jalur alternatif yang melewati Sungai Loa Hui ke Sungai Loa Janan.

Namun, tantangan besar menghadang, terutama dalam proses pembebasan lahan. Jalur sodetan direncanakan membutuhkan ruang selebar 12 hingga 15 meter yang harus dibebaskan.

“Kami tahu ini tidak mudah, tapi ini untuk kepentingan bersama. Jika terus dibiarkan, bukan hanya rumah yang terendam, sawah dan mata pencaharian warga pun terancam,” Jelas Andi Harun.

Selain itu, Andi Harun juga menyoroti tiga sungai yang memperparah kondisi banjir, yakni Sungai Loa Janan, Loa Lah, dan Loa Hui. Dalam kesempatan yang sama, ia menyebut adanya dugaan air buangan tambang dari kawasan Purwajaya milik PT Insani yang ikut memperparah banjir.

“Koordinasi dengan Dinas ESDM Kaltim dan Pemkab Kukar akan segera dilakukan untuk mengusut persoalan ini,” Ucap Andi Harun.

Untuk itu, Andi Harun menegaskan bahwa pengambilalihan proyek bukanlah bentuk intervensi terhadap proyek provinsi, melainkan langkah sinergis untuk mempercepat solusi.

“Kami siap ambil alih eksekusi sodetan. Asalkan provinsi tetap mendukung, ini bisa berjalan paralel dan lebih cepat. Risiko banjir ini nyata dan terus berulang,” tutupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *