oleh

Pengendalian Banjir jadi Salah Satu Pengajuan ke Bappenas dan JICA, Proses Pengerjaan Berlangsung Selama 18 Bulan

SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun ungkapkan bahwa saat ini Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah aktif melakukan proses studi.

Di mana, fokus utama yang ditawarkan ada dibeberapa aspek seperti pengendalian banjir, MRT open space, Teras Samarinda, Citra Niaga, dan palayanan infrastruktur dasar.

Beberapa waktu lalu, orang nomor satu di Kota Samarinda ini juga mengungkapkan telah menggelar rapat audiensi membahas hasil penyusunan In-Depth Study Visit dari Bappenas dan JICA.

Rapat tersebut berlangsung di Ruang Mangkupelas Balai Kota Samarinda, Jalan Kusuma Bangsa.

“Proses studi saat ini sedang dilakukan JICA dan Bapennas, dengan beberapa fokus. Terdapat beberapa inisiatif yang diajukan dalam rapat tersebut,” kata pria yang akrab disapa AH ini, Kamis (09/11/2023).

Masa kerja proyek yang dimulai dari Mei 2023 hingga November 2024, selama 18 bulan itu, akan mempertemukan pengusaha-pengusaha Jepang dengan pihak terkait.

AH mengaku, pengendalian banjir, manajemen sampah luas, pengelolaan air bersih, dan pengembangan ruang publik menjadi beberapa yang ditawarkan pihaknya.

Menurut AH semua inisiatif yang diajukan masih dalam proses peninjauan. Tindak lanjut nantinya akan diinformasikan melalui undangan resmi dari JICA dalam rapat selanjutnya.

“Samarinda bersedia berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk konektivitas, perubahan iklim (Nol Emisi), pengelolaan lingkungan dan limbah, promosi industri atau investasi, catu daya/energi, manajemen perkotaan, lingkungan hidup, dan inklusivitas keberagaman,” tegasnya.

AH mengaku dengan langkah-langkah ini, Samarinda berusaha tidak hanya untuk memanfaatkan potensi kerja sama dengan Jepang tetapi juga untuk membentuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Selain itu juga, dengan keterlibatan penuh dalam studi ini, Kota Samarinda menunjukkan komitmen untuk mengatasi tantangan pembangunan kota secara holistik.(adv/diskominfo kota samarinda)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *