Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Rusman Ya’qub, mengungkap bahwa mereka telah mengundang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur untuk membahas program kegiatan tahun 2024. Langkah ini dilakukan untuk memastikan optimalisasi penggunaan anggaran yang berasal dari Rencana Anggaran Pendapatan (RAPBD) 2024, yang kini mulai terbentuk.
RAPBD 2024 diperkirakan mencapai nilai Rp20,6 Triliun. Melalui dialog tersebut, Disdikbud Kaltim diharapkan akan memperoleh alokasi sekitar Rp4,1 Triliun. Dalam alokasi tersebut, sejumlah rencana kegiatan telah diuraikan guna meningkatkan sektor pendidikan di Kalimantan Timur.
“Fokus utama adalah perbaikan fasilitas, terutama dalam pembaruan alat praktik di SMK. Ini termasuk rencana pembangunan laboratorium dan workshop. Total alokasi anggaran Disdikbud mencapai sekitar 4,1 triliun rupiah dari total anggaran RAPBD sekitar 20,6 triliun rupiah,” ungkap Rusman saat dikonfirmasi Jumat (11/8/2023).
Sejumlah proyek yang memiliki skala besar, seperti pembangunan sekolah dan gedung baru, mencapai nilai puluhan miliar rupiah. Tujuan di balik alokasi dana ini adalah mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menyediakan fasilitas yang memadai.
“Pembangunan sekolah di berbagai daerah di Kaltim menjadi salah satu fokus utama,” jelas Rusman.
Meskipun belum dijabarkan secara rinci, rencana program yang akan dijalankan oleh Disdikbud Kaltim pada tahun 2024 termasuk pembangunan sekolah di Kutai Barat (Kubar), Berau, Balikpapan, Kutai Timur (Kutim), dan Samarinda.
Tidak hanya infrastruktur fisik, peningkatan kapasitas siswa, terutama di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta pengembangan tenaga pendidik, juga menjadi poin penting dalam pembahasan ini.
“Sejauh pertengahan 2023, sudah ada peningkatan kompetensi bagi 1000 guru asesor, baik yang periode berakhir maupun yang baru bergabung,” pungkasnya.
#ADV#DPRDKALTIM
Komentar