oleh

Salehuddin Minta Indikator Kemiskinan Harus Seragam dari Pusat

Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Salehuddin, telah mengeluarkan seruan yang kuat untuk meningkatkan upaya dalam memerangi kemiskinan di wilayah tersebut. Dalam pernyataannya, Salehuddin menyoroti fakta bahwa masih banyak aspek-aspek kemiskinan yang belum mendapatkan perhatian yang memadai.

Menurut Salehuddin, pemerintah saat ini belum memiliki standar yang cukup rinci untuk mengukur dan mengatasi kemiskinan.

“Kami harus merinci berbagai instrumen yang perlu diperbaiki di berbagai sektor. Meskipun mungkin kita tidak dapat sepenuhnya menghapus kemiskinan, kami akan terus berupaya untuk menguranginya,” kata Salehuddin. Kamis (09/11/2023)

Ia juga menekankan pentingnya memahami bahwa kemiskinan tidak hanya sebatas masalah jumlah kekayaan seseorang, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti perpindahan penduduk dan tingkat daya saing.

Salehuddin menjelaskan bahwa untuk mengurangi tingkat kemiskinan, perlu ada peningkatan yang signifikan dalam Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat.

“Prioritas utama kami adalah meningkatkan kualitas SDM masyarakat, termasuk angkatan kerja. Selain itu, pemerintah harus memberikan fasilitas yang memadai untuk mendukung perkembangan SDM ini, termasuk sektor-sektor seperti pertambangan, migas, dan perkebunan, yang dapat mencerminkan kebutuhan pasar di Kalimantan Timur,” jelas Salehuddin.

Selain itu, Salehuddin juga mendorong agar ada indikator kemiskinan yang lebih rinci dan dapat disepakati bersama antara pemerintah pusat dan daerah.

Contohnya, ia menyebutkan bahwa indikator kemiskinan seharusnya tidak hanya bergantung pada fasilitas seperti MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang terdapat di suatu desa nelayan, tetapi juga mempertimbangkan aspek ekonomi, pendidikan, dan tabungan masyarakat.

“Kami ingin melihat indikator kemiskinan yang jelas dan disepakati bersama, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah,” tegasnya.

Hal ini diharapkan akan memungkinkan upaya pengurangan kemiskinan untuk berjalan lebih efisien sesuai dengan target yang ditetapkan.(adv/dprdkaltim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *