oleh

Tak mau kecolongan suara pemilih DPRD Samarinda Sugiyono minta KPU harus lebih proaktif

Samarinda – Ketua DPRD Samarinda Sugiyono sebut kalau ditahun lalu samarinda jumlah partisipan dari masyarakat tak sampai 50% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di kotanya.

Tak hanya ditujukan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) ia juga meminta baik pemerintahan, partai politik (Parpol) atau masyarakat yang paham akan pentingnya pemilihan untuk lebih memberikan edukasi dan pemahaman dari pentingnya hak suara yang digunakan.

Ia menuturkan bahwa nanti pada pemilu 2024 merupakan momen dari suatu perubahan dan samarinda bisa menjadi sukses dari penyelenggaraan pemilu itu” tegasnya. Rabu (18/10/2023)

Pentingnya pendekatan secara emosional pada masyarakat merupakan kunci dalam membangun sebuah hungan secara baik guna terciptanya demokrasi yang lebih kondusif. Karna masyarakat umumnya harus bisa resiko dari ketidak ikut sertaannya ketika tidak mengunakan hak suaranya.

“Kita sama-sama bergerak, bekerja, dan berkomitmen agar dapat mengatasi permasalahan yang ada, khususnya pada golput yang sudah seperti mendarah daging dari tahun ketahun” tambahnya.

Tata cara pemilihan surat suara, waktu pencoblosan merupakan cara penting bagi masyarakat untuk benar benar menentukan siapa yang menjadi pilihan, guna mewakili pilihannya partisipasi masyarat juga sangat dibutuhkan.(adv/dprdsamarinda)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *