oleh

Walikota Andi Harun Kaget Gaji Honore Samarinda Cuma Rp1 Juta

Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun mengaku kaget dengan honor yang diterima pegawai honorer Pemkot Samarinda. Penyebabnya, saat baru pertama menjabat, dia mendapat laporan pegawai kontrak hanya mendapatkan gaji Rp1 juta per bulan.

Jumlah tersebut jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR) Kota Samarinda yang saat ini mencapai Rp3,3 juta per bulan. Menurutnya, honor yang diterima tidak mencukupi untuk biaya hidup sehari-hari.

“Kemarin saya kaget waktu jadi wali kota ada pegawai honor yang gajinya hanya Rp 1 juta lebih. Mana mampu hidup itu,” ujar Wali Kota Andi Harun saat memimpin apel pagi di lingkungan Balai Kota Samarinda, Selasa (10/10/2023).

Dikutip dari laman Pemkot Samarinda, Andi Harun mengatakan, gaji Rp1 juta mungkin masih mencukupi beberapa tahun lalu dan masih ada ada harapan menjadi PNS. Namun, jika diaktuliasaikan saat ini, honorer tersebut sangat rendah.

Karena itu, dia mengaku berencana menaikkan gaji pegawai honorer di lingkup Pemkot Samarinda dalam jumlah lebih layak. Minimal menyamai UMR Kota Samarinda.

“Saya berniat mudah-mudahan yang melanjutkan kepemimpinan ini juga memahami. Kita berniat minimal UMR untuk gaji honorer. Saya benar-benar tidak bisa memahami, saya prihatin tetapi, saya baru dua tahun. Seharusnya sudah lama dikonstruksi kenaikan gaji itu secara bertahap,” ujarnya.

Selain itu, dia juga berjanji akan menaikkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) di lingkungan Pemkot Samarinda. Kenaikan tersebut akan dialokasikan dalam APBD 2024.

Menurutnya, keputusan menaikkan gaji pegawai honorer TPP pegawai dilakukan seiring peningkatan pendapatan daerah dan pencapaian di sektor lain pun bertambah. Hal itu sebagai apresiasi terhadap peningkatan kinerja dari pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda.

“Saya harap dengan kenaikan ini, pimpinan di tiap-tiap OPD, baik kepala Dinasnya, kepala Bagian dan kepala Bidang untuk terus meningkatkan kinerjanya,”pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *