Samarinda – Dalam menanggapi kebakaran yang melibatkan 23 rumah di Gang Tanjung dan Gang 2 Kelurahan Sungai Pinang, Samarinda, pada Sabtu malam, 25 November 2023, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, telah memberikan respons yang cepat.
Setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak bersama Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini, terungkap bahwa sebanyak 71 jiwa dari dua RT terdampak, yaitu RT 17 dan RT 26.
Anis Siswantini menyebutkan bahwa tindakan cepat pemerintah setempat, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran, telah membantu meminimalkan kerugian akibat kebakaran.
“Pasca-pemadaman, petugas tetap berjaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan titik api yang muncul kembali,” ujar Anis.
Wali Kota Andi Harun, dalam peninjauannya, menyatakan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh konslet aliran listrik akibat sambungan dan kabel listrik yang tidak diganti selama belasan tahun.
“Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak RT guna melakukan rehabilitasi jaringan listrik, dengan harapan dapat mengurangi risiko kebakaran di masa mendatang,” ujar Andi Harun.
Selain itu, Wali Kota juga menyoroti kendala serius dalam upaya evakuasi akibat kondisi infrastruktur jalan yang sempit, yang hanya dapat diakses oleh sepeda motor.
“Ini menjadi tantangan nyata dalam mengatasi dampak kebakaran,” urainya.
Pemerintah Kota Samarinda menyatakan dukungan kepada korban kebakaran dengan memberikan bantuan sebesar 5 juta rupiah per KK.
Wali Kota menekankan pentingnya menjaga keteraturan dan keadilan distribusi bantuan, serta mengajak lurah, kecamatan, dan dinas sosial untuk berkoordinasi dalam memberikan bantuan tambahan seperti baju sekolah, pakaian sehari-hari, dan makanan.
“Pemerintah Kota Samarinda menunjukkan komitmen kuat dalam mengatasi kejadian darurat, baik melalui upaya pemadaman cepat, rehabilitasi listrik, maupun bantuan kepada para korban,” terangnya.
Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang memadai dan dapat memulihkan kehidupan mereka setelah musibah kebakaran. (adv/diskominfo Samarinda)
Komentar