HABARNUSANTARA.COM – Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025/2026 untuk tingkat SD dan SMP, kapasitas sekolah negeri dan ketersediaan buku pelajaran di Samarinda menjadi perhatian serius bagi Legislatif Kota Samarinda.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) ada sekitar 10.000 siswa SD di kota Samarinda yang akan melanjutkan ke jenjang SMP. Namun, hingga saat ini kapasitas SMP negeri hanya mampu menampung sekitar 9.200 siswa, yang berarti sisanya berpotensi tidak tertampung.
Menanggapi hal tersebut, ketua komisi IV DPRD Samarinda, Novan Syahronie Pasie, mengungkapkan bahwa subsidi sudah disiapkan untuk memastikan siswa yang tidak diterima di SMP negeri tetap dapat melanjutkan pendidikan.
“Subsidi sudah disiapkan agar siswa tetap bisa melanjutkan pendidikan meski tidak diterima di SMP negeri,” Ungkapnya. Senin (3/3/2025).
Selain itu, Novan menilai jumlah subsidi bisa berubah tergantung pada pilihan siswa untuk melanjutkan pendidikan di luar Samarinda atau memilih sekolah swasta secara mandiri.
Sebagai solusi jangka panjang, pembangunan SMP Negeri 49 di Balik Buaya, Bukuan, Palaran telah sudah selesai. Kehadiran sekolah baru ini diharapkan dapat mengurangi ketimpangan daya tampung di SMP negeri dan menjadi alternatif bagi calon siswa.
“Dengan adanya SMP Negeri 49, penumpukan siswa di sekolah favorit bisa dikurangi,” Harap Novan.
Komentar