oleh

Novan Syahronny Pasie Komentari Soal Wacana Penggunaan Bus Listrik di Samarinda

SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda mengomentari wacana adanya penggunaaan bus listrik di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Disampaikan, Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, bahwa tujuan awal adanaya rencana penggunaan bus listrik ini, yakni ingin mengurai kemacetan di Kota Tepian.

Namun, menurut Novan penggunaan Bus Listrik tersebut dinilai masih kurang efektif. Mengingat masih banyak masyarakat Samarinda yang tinggal di daerah ataupun di dalam gang.

Kendati banyaknya, masyarakat Kota Tepian yang berada di dalam gang, tentunya juga bakalan menyulitkan apalagi ketika tidak ada halte di sekitar wilayah tersebut.

“Semisal tinggal di daerah ataupun di dalam-dalam gang, apakah halte atau tempat berhentinya ada atau tidak di daerah mereka ya kan seperti itu,” ujarnya. Selasa (17/10/2023)

Kendati demikian lah, Novan masih akan menunggu sejumlah terobosan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terkait wacana penggunaan bus listrik itu.

Tetapi, diegaskan menyambut baik dengan adanya rencana itu. Hanya saja bagaimana dapay mengatur sistem yang sesuai agar dapat lebih maksimal.

“Jadinya tinggal nanti mengatur sistemnya seperti apa biar bisa lebih maksimal dengan mengurai atau mengurangi tingkat kemacetan,” sebutnya.

Namun, dketahui bahwa sebelumnya, wacana penggunaan bus listrik di Kota Tepian itu tersebut memang menuai polemik.

Di mana, belakangan beredar bahwa pengadaan bus listrik dibatalkan dan berubah opsi menggunakan bus konvensional.

Perihal tersebut, disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu.

Ia mengatakan penggunaan bus listrik belum cukup mendukung untuk kondisi jalanan di Kota Tepian.

“Belum cukup mendukung untuk kondisi jalannya,” jelasnya.(adv/dprdsamarinda)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *