Samarinda – Kalimantan Timur memiliki luasan lahan yang mencapai hingga 331.183 hektare. Dengan luasnya tersebut. Maka, Kaltim berpotensi untuk swasembada pangan.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun mengungkapkan luas dan suburnya lahan di ini, berpotensi untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kaltim.
“Seharusnya Indonesia tidak perlu lagi ketergantungan pada impor bahan pangan dari luar negeri,” ungkapnya, Jum’at (03/11/2023).
Lebih lanjut, Samsun mengatakan ketahanan pangan merulakan masalah bagi hidup dan matinya bangsa.
“ini bukan masalah yang harus di sepelekan, tapi betul-betul menjadi permasalahan yang krusial dan fundamental ,” terangnya.
Lanjutnya, Samsun menyebutkan terdapat ada dua hal yang menjadi ketakutan negara di dunia ini yaitu krisis pangan dan energi. Karena, krisis pangan ini sudah menjalar hingga ke beberapa negara.
Selain itu, visi ketahanan pangan yang di rancang olej Kementerian Pertanian ini. Sejalan dengan misi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yakni Indonesia harus swasembada pangan.
“Seperti program food estate yang dilakukan di Kaltim. Food estate itu bukan hanya menanam padi, tapi juga tanaman pokok pengganti nasi, seperti talas, singkong, dan lain-lain,” pungkasnya.(adv/dprdkaltim)
Komentar