Habarnusantara.com, BALIKPAPAN — DPRD Kota Balikpapan kembali menggelar Rapat Paripurna ke-9 Masa Sidang II Tahun 2025, Senin (21/4/2025), dengan agenda penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun Anggaran 2024.
Rapat yang digelar di Ruang Paripurna Gedung Parkir Kelandasan ini dihadiri pimpinan dan anggota dewan, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, perangkat daerah, Forkopimda, serta tokoh masyarakat.
Rekomendasi Fraksi PDI Perjuangan disampaikan oleh Anggota Komisi I DPRD, Muhammad Najib. Dalam pembukaannya, ia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kartini seraya menegaskan pentingnya kontribusi perempuan dalam pembangunan.
Najib menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan pemerintahan tahun 2024 yang dinilai berjalan cukup baik. Namun, ia menyoroti sejumlah target dalam RPJMD dan RKPD yang belum tercapai, sehingga diperlukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh. “Rekomendasi ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD sesuai dengan Pasal 20 PP Nomor 13 Tahun 2019,” jelasnya.
Fraksi PDI Perjuangan memetakan 11 isu strategis yang memerlukan perhatian serius Pemkot. Di antaranya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), pemerataan akses pendidikan dan tenaga pendidik, serta peningkatan layanan kesehatan terutama di RSUD Beriman dan pembangunan RS Sayang Ibu.
Sorotan lainnya mencakup akses air bersih yang terganggu akibat penghentian sambungan baru oleh Perumda Tirta Manuntung, serta pembangunan infrastruktur jalan dan sistem drainase yang belum terintegrasi. Fraksi juga menekankan perlunya pelatihan tenaga kerja berbasis industri, peningkatan pengelolaan sampah di TPS Manggar, serta evaluasi terhadap kinerja OPD.
Dalam hal pengelolaan PERUMDA, fraksi menolak intervensi politik dan menuntut seleksi berbasis kompetensi. Selain itu, alokasi APBD diminta lebih efisien dan tepat sasaran. Fraksi juga mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk memperkuat pengawasan terhadap LKPJ.
Menutup penyampaiannya, Najib menegaskan bahwa seluruh rekomendasi ini merupakan wujud komitmen Fraksi PDI Perjuangan untuk menghadirkan pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada hasil. “Mari kita wujudkan Balikpapan sebagai kota modern yang berdaya saing dan menjunjung tinggi nilai-nilai Madinatul Iman,” ujarnya.
Komentar