oleh

Rencana Pembangunan Skytrain di Samarinda, Ananda Moeis: Ide Yang Brilian dan Harus Didukung

SAMARINDA – Kota Samarinda akan segera memiliki skytrain, sebuah moda transportasi massal yang berjalan di atas rel di udara. Skytrain ini akan menghubungkan tiga lokasi strategis di Samarinda, yaitu Stadion Madya Sempaja, Bandara APT Pranoto, dan Big Mall Samarinda.

Proyek skytrain ini mendapat dukungan penuh dari Ananda Emira Moeis, anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan. Ananda mengapresiasi rencana pembangunan skytrain sebagai langkah untuk memodernisasi Samarinda.

“Skytrain ini adalah ide yang brilian dan patut diacungi jempol. Kaltim harus siap menjadi pusat perhatian dengan perkembangan pembangunan ibu kotanya,” ujar Ananda saat diwawancarai, Selasa (24/10/2023).

Ananda menambahkan, Samarinda sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur dan salah satu penyangga ibu kota negara (IKN) harus mempersiapkan diri untuk menerima warga baru yang datang. Skytrain ini akan memudahkan mobilitas dan aksesibilitas warga.

Namun demikian, Ananda juga menekankan agar Pemkot Samarinda tidak mengabaikan kebutuhan pokok warga, seperti kesehatan dan pendidikan. Ia berharap, Pemkot Samarinda dapat mengalokasikan anggaran dan fasilitas yang cukup untuk kedua bidang tersebut.

“Kesejahteraan generasi muda harus menjadi prioritas. Jangan sampai ada anak yang tidak sekolah atau keluarga miskin yang tidak bisa berobat. Penyerapan anggaran kesehatan dan pendidikan harus dioptimalkan,” katanya.

Ananda juga menyampaikan kesiapannya untuk membantu Pemkot Samarinda mendapatkan dana bantuan dari pemerintah pusat jika diperlukan. Ia akan memanfaatkan jalur aspirasi kader PDI-P yang ada di DPR RI.

Menurut Ananda, Kota Samarinda harus memiliki fasilitas dan sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu, fasilitas kesehatan harus lengkap dan sumber daya manusia harus terdidik.

Skytrain Samarinda adalah proyek yang direncanakan untuk menghubungkan Stadion Madya Sempaja dengan Bandara APT Pranoto, kemudian dilanjutkan ke Big Mall Samarinda. Panjang lintasan skytrain mencapai 14,6 kilometer, lebih pendek dari jarak lewat jalan umum yang sekitar 21 kilometer. Waktu tempuh menggunakan skytrain diperkirakan hanya 21 menit. (Adv/DPRD Kaltim).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *